Aubameyang merupakan atlet sepak bola kelahiran Gabon, tepatnya tanggal 18 juni 1989. Ayahnya Pierre Aubameyang, merupakan sosok pencari bibit unggul AC Milan. Sedangkan ibunya Margarita, lahir di bagian barat Madrid yakni el Baracco. Wilayah ini merupakan pusat pemain sepak bola berbakat. Maka tidak salah jika kemampuan sepak bola melekat pada Aubameyang, karena latar belakang kedua orang tuanya.
Fakta Tentang Pierre Emerick Aubameyang Yang Bisa Anda Ketahui
Aubameyang dikenal publik karena keberhasilan saat Premier League musim lalu, live skor mencatat bahwa atltet ini mampu mencetak gol terbanyak daripada lainnya. Atas dasar itu dirinya berhasil meraih nominasi bergengsi dalam ajang tersebut. Meskipun prestasi telah dia torehkan ternyata ada beberapa fakta unik yang menyelimutinya dalam menapaki karir sebagai pesepakbola.
1. Cinta Dengan Tempat Kelahirannya
Aubameyang tercatat lahir di laval, yang berada di sebelah barat Prancis. Begitu cintanya pada tanah kelahirannya. Dia rela mengunjungi Laval sebanyak empat sampai lima kali dalam satu tahun. Sungguh tidak terbayangkan bukan rasa cintanya itu?
2. Besar Dalam Didikan Orang Tua Yang Menjadi Pemain Bola Handal
Aubameyang memang sangat paham sepak bola sejak masih usia belia. Hal itu tidak lain karena sang ayah, menjadi pesepakbola profesional. Dirinya pernah bergabung memperkuat tim Le Havre, Nice, serta Toulouse. Dia sering dibawa ayahnya saat latihan, Bahkan dirinya juga dilatih oleh ayahnya.
3. Awal Karir Aubameyang Penuh Liku
Darah atlet yang diwariskan ayahnya membuat Auba memiliki bakat alami sebagai atlet sepak bola. Tidak hanya itu saja, ayah Auba mempunyai koneksi kuat terhadap klub besar. Berkat itu Auba bisa diberi kesempatan besar untuk menjadi bagian dari akademi AC Milan. Tahun 2007 menjadi waktu terindah, Auba berhasil diposisikan sebagai penyerang untuk tim junior.
Posisi Auba dalam lini depan sebagai penyerang, juga harus menjaga keamanan area ini dari gempuran musuh. Dia memang berhasil melaluinya, tetapi karirnya tidak mulus seperti harapannya. Dirinya sempat beberapa kali sebagai pemain pinjaman dari beberapa klub seperti Dijon, Monaco, dan Lille. Selain itu live skor juga telah mencatat 4 gol berhasil diberikan Auba dari 33 laga selama Ligue 1.
Seiring berjalannya waktu akhirnya Auba memutuskan untuk bergabung dengan tim Saint Etienne saat bulan januari tahun 2011. Saat nerada dalam tim tersebut Auba memang masih tampil biasa. Tetapi Galtier pelatih tim tersebut, berhasil melihat sesuatu yang tersembunyi dalam diri Auba. Pelatih lalu memolesnya, dan benar saja, tidak butuh waktu lama. Live skor didalamnya juga ada informasi bahwa Auba sangat cemerlang, dengan 35 gol yang dicetak dari total 73 pertandingan.
Dari pengalaman berharga tersebut membuat dia terlecut. Sampai saat ini dia telah berhasil tampil gemilang, apalagi sesuai agen bola resmi, premier league telah masuk tujuh pekan. Tetapi Auba tetap semangat dengan memberikan banyak gol. Hal itu tentu menyulut penjudi bola untuk mengandalkan Auba dan klubnya sebagai alat taruhan. Penjudi ini tidak berpikir panjang kalau kekalahan taruhan selalu mengintai.Bagi Anda penggemar sepak bola tidak perlu ikut taruhan. Itu hanya menyengsarakan hidup keseluruhan.